Thursday, October 17, 2013

Proses Perangsangan Diri yang Keliru

Salatiga, 17 Oktober 2013

Saya baru menyadari, bahwa apa yang saya lakukan selama ini bergumul dengan pornografi hingga onani adalah salah. Mengapa bisa salah? saya akan jelaskan jalan pikiran saya.

Pertama tama saya melihat pornografi.
Kedua dua saya terangsang hebat
Bayangan saya saat saya terangsang adalah saya berhubungan badan dengan perempuan rekaan saya di imaginasi.
Inilah kesalahan yang saya sadari, bahwa didunia nyata dan imaginasi berbeda, selama ini saya hidup dalam imaginasi, autisme dengan kelamin saya sendiri, tetapi saya terhentak sadar, bahwa saya harus menatap kenyataan dan tidak boleh terus menerus terlelap dengan imaginasi.
Di dunia imaginasi patner sex saya adalah tangan saya, dan sesudah saya berhubungan badan dengan tangan saya (onani) maka selesai.
Tetapi, di dunia nyata apakah seperti itu? Tentu saja tidak saudara saudara. Bedanya adalah apa yang terjadi sesudah kamu berhubungan badan. Di dunia nyata, kamu tidak berhubungan badan dengan tanganmu, tetapi dengan perempuan. Catat ya, perempuan yang benar benar perempuan. Lalu sesudah itu apa? Sesudah itu apakah selesai dan kamu bisa memakainya semaumu sewaktu waktu lagi seperti tanganmu? Oh tentu tidak, sesudah itu sang perempuan akan datang lagi kepadamu dan berkata "mas, saya minta tanggung jawabnya."

Oh My god, tanggung jawab dan tanggung jawab, sekali lagi tanggung jawab, menikah, berkeluarga, memberi makan istri dan anak anak, membelikan susu, mengganti popok, dll dll? gila.... yang saya inginkan adalah meredakan hasrat berkopulasi, setelah berkopulasi saya tidak memikirkan setelah itu apa. Ternyata sama, tanggung jawab dan tanggung jawab lagi, ternyata hanya seputar itu.

Kalau sekedar menabur benih saya mau., tetapi jujur untuk berkeluarga saya belum siap. Jika tujuan dari pornografi adalah berkeluarga, mengapa saya beronani? Sebenarnya saya ni sedang apa saat saya onani? saya menyesatkan diri saya sendiri didalam jalan pikiran saya yang berliku liku ini.

Bagaimaa dengan pelacur? hmm.. saya tidak mau jenis ini, toilet sendiri lebih bersih daripada toilet bersama. Membuang sperma di lubang istri lebih baik daripada di lubang umum hahaha....

Itu tadi alasan pertama, alasan kedua adalah mengapa terdapat hormon kesenangan yang demikian besar saat seseorang berejakulasi? Jawabannya pasti ada tujuannya. Mungkin saat berhubungan badan adalah sesuatu yang nyeri sehingga tubuh memberikan hormon kesenangan yang besar disitu? Ini yang saya salah, seperti pecandu, maka saya menyalahgunakan pornografi untuk mendapatkan hormon ini dan setelah mendapatkannya saya menghambur hamburkannya dan tidak menggunakannya sebagaimana mesti dan tempatnya. Jika sesuatu sakit, pasti Tuhan perlengkapi dengan dopamin berlebihan sebagai penyeimbang. Tetapi jika tidak sakit dan kebanjiran dopamin, yang terjadi adalah adiksi dan kerusakan otak. Itu pasti.

Anjing betul aku baru tahu itu selama 14 tahun pornografi tanpa tahu apa itu dan baru menyadari itu keliru baru sekarang, Haduh, sia sia banget waktuku, goblok banget aku.

Alasan ketiga adalah, apakah setelah berhubungan intim selesai? tidak, kamu tetap harus mengejar rejeki lho, kamu tetap harus membanting tulang dan memeras keringat lho, dan apakah uang akan datang dengan sendirinya setelah kamu berhubugan intim? tentu tidak, uang tidak akan datang dengan sendirinya, Jadi menikah dengan tidak menikah selama kamu rajin, tidak ada bedanya, kamu tetap bisa kaya.


No comments:

Post a Comment